Foto: Annisa Aprilia/LPM Kentingan

Wajah Baru BEM dan DEMA UNS 2022

Selasa (31/1), KPU UNS mengumumkan hasil akhir pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden BEM UNS 2022, serta legislatif DEMA UNS 2022. Acara bertajuk “Penetapan Hasil Akhir Pemilihan Umum Mahasiswa UNS 2021” ini dimulai pukul 13.30 WIB secara luring di Gedung F Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan daring melalui Zoom Cloud Meeting dan livestream melalui kanal Youtube KPU UNS. Penetapan ini diikuti oleh kurang lebih 60 peserta di Zoom Meeting yang terdiri dari KPU, PPU, PPF, Panwaslu, dan komponen mahasiswa.

Acara dibuka oleh Putri Maulita dan Tria Yunita selaku Master of Ceremony, dilanjutkan sambutan oleh Ketua KPU Pemira UNS tahun 2021, Maulana Fari Asrafi. Fari berharap dengan ditetapkan hasil Pemira UNS tahun 2021 ini dapat membawa kemajuan dan manfaat untuk KBM UNS. “Semoga dengan ditetapkannya hasil Pemira ini dapat membawa kemajuan dan manfaat bagi seluruh KBM UNS. Saya juga berharap semua program yang telah dijanjikan pada masa kampanye oleh pasangan calon yang terpilih dapat terealisasikan,” ungkapnya.

Penayangan hasil dan surat keputusan hasil Pemira UNS tahun 2021 dibacakan oleh Maulana Fari Asrafi. Hasil menunjukkan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih BEM UNS tahun 2022, Shoffan Mujahid dan Hilmi A. Shidiqi memperoleh 2270 suara. Sedangkan anggota legislatif terpilih DEMA UNS tahun 2022 yakni distrik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Novi Alviana dengan perolehan 479 suara, Muhammad Ilyas dengan 222 suara, Evi Yahya Nursafitri dengan 165 suara, dan distrik Fakultas Pertanian, Muhammad Pasya Falikhur Aziz dengan 447 suara.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara penetapan hasil Pemira UNS tahun 2021 oleh peserta pemilu UNS tahun 2021, antara lain pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 BEM UNS tahun 2022, pasangan calon nomor urut 2, perwakilan tim sukses dari dari masing-masing paslon, calon anggota legislatif distrik FKIP nomor urut 1 DEMA UNS tahun 2022, calon anggota legislatif distrik FKIP nomor urut 2, calon anggota legislatif distrik FKIP nomor urut 3, calon anggota legislatif distrik FKIP nomor urut 4, dan calon anggota legislatif distrik FP nomor urut 1. Kemudian, berita acara yang telah ditandatangani oleh peserta pemilu UNS tahun 2021 ditampilkan di layar.

Lebih lanjut, Fari membacakan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum UNS Nomor: 039/SK/KPU-e/UNS/I/2022 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Mahasiswa UNS Presiden dan Wakil Presien Terpilih BEM UNS 2022, serta Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum UNS Nomor: 039/SK/KPU-e/UNS/I/2022 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Mahasiswa UNS Anggota Legislatif Terpilih DEMA UNS 2022. Isi dari Surat Keputusan tersebut terdiri dari tiga pokok bahasan, yaitu Menimbang, Mengingat, dan Memutuskan. Menimbang berisi tiga poin yakni, poin pertama bahwa Pemilu UNS tahun 2021 merupakan sarana demokratisasi kampus untuk mewujudkan student government, poin kedua bahwa untuk memperjuangkan kepentingan mahasiswa UNS perlu adanya presiden dan wakil presiden BEM UNS serta anggota DEMA UNS 2022 sebagai penyalur aspirasi mahasiswa, poin ketiga bahwa untuk hal tersebut di atas (poin kedua) perlu segera disahkan melalui surat keputusan. Pokok bahasan kedua adalah Mengingat, berisi Undang-undang KBM UNS Nomor 1 Pasal 30 Tahun 2020 tentang Penetapan dan Pengumuman Hasil Pemilu UNS. Pokok bahasan terakhir yaitu Memutuskan, berisi dua poin yakni, menetapkan dua poin, yang pertama berbunyi pasangan presiden dan wakil presiden terpilih BEM UNS serta anggota legislatif terpilih DEMA UNS 2022 sebagaimana terlampir dalam surat keputusan ini. Poin kedua, keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Selanjutnya adalah pidato singkat calon legislatif terpilih DEMA UNS tahun 2022, serta pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih BEM UNS tahun 2022. Muhammad Pasya yang hadir di Gedung F FKIP mengawali acara tersebut. Pasya menghimbau agar semua pihak dapat membantu ia memperbaiki KBM UNS yang ideal dan baik untuk kini dan generasi ke depan. Pidato kedua disampaikan oleh Muhammad Ilyas. Ilyas mengatakan bahwa ia akan mewujudkan aspirasi dari mahasiswa FKIP dan mengawal FKIP dengan memberikan feedback yang lebih baik. Pidato selanjutnya oleh Evi Yahya Nursafitri. Evi berharap semua pihak dapat membersamai dan bahu-membahu dalam menjalankan tugas guna mencapai tujuan bersama. Pidato keempat disampaikan oleh Novi Alviana. Novi menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya. “Semoga calon yang terpilih dapat mengemban amanah dengan baik, juga diberi kekuatan oleh Allah untuk menjalankan tugasnnya hingga akhir,” ujar Novi.

Pidato terakhir disampaikan oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih BEM UNS 2022, Shoffan Mujahid dan Hilmi A. Shidiqi. Shoffan mengatakan untuk saling mengingatkan dan menyatukan tujuan. “Kita satukan niat kita, urusan kita, ikhtiar kita bersama untuk membawa UNS yang lebih baik dan untuk Indonesia yang lebih berdaya,” tutur Shoffan. Hilmi juga menyampaikan bahwa tidak cukup jika hanya melangkahkan kaki ke kontribusi yang nyata, diperlukan juga konsistensi dan komitmen untuk memberikan gagasan dan kontribusi yang besar. “Dari itu, mari kita beranikan diri untuk melangkah. Kita berikan kontribusi kita dan selanjutnya mari kita berkomitmen dan konsisten di jalan perjuangan ini,” pungkasnya.

 

Penulis: Dita Audina Suyanto

Editor: Sabila Soraya Dewi