Foto: Nimas Ayu Rutri Arni/ LPM Kentingan

SYEF 2023: Energizing the Future Gen-Z

Kembali digelar acara Solo Youth Edutech Festival (SYEF) yang dilaksanakan di Lokananta Bloc, Laweyan, Solo, pada Sabtu (28/10). Membahas berbagai topik yang menarik, Solo Youth Edutech Festival mengusung tema “Energizing the Future Gen-Z: Unlocked Potentials and Power-up Skills to Lead the Upcoming Races” dengan  menghadirkan para pembicara hebat yang turut membagikan ilmu-ilmu dan pengalamannya. Tahun ini merupakan tahun ketiga diadakan SYEF sejak 2021, dengan sub tema yang diangkat berkaitan dengan Gen-Z seperti Career Preparation, Digital Learning, dan Womenpreneur Forum

 

Melalui Talkshow kedua dengan tema Womenpreneur Forum: “Level Up Woman Empowerment for SMEs and Creative Economy” mendatangkan narasumber 3 wanita hebat yaitu Widya Rosena Founder Hello Market, Mirza Ananda Ketua Asita Solo, dan Reydiecha Satya atau yang akrab dikenal Rere Konsolidator Lion Parcel Solo.  

Melalui talkshow ini mereka membagikan pengalaman dan pandangan sebagai bisnis UMKM yang mulai melek digital yang lebih mudah dijangkau dengan media sosial.  Ketiganya juga menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan gender dalam memulai bekerja, siapapun bisa melakukan tanpa melihat gender, karena yang diperlukan adalah tanggung jawab dan berani memulai usaha. Wanita yang akrab dipanggil Rere mengatakan “Kamu bisa menyakinkan diri kamu bisa, jangan jadi generasi yang wegahan banyak menolak. Ketika ada klien ingin request harapannya di-iyakan dengan effort cara yang maksimal agar konsep itu bisa diwujudkan walaupun gagal its classic, karena kegagalan awal kesuksesan.” 

Kak Widya sebagai womenpreneur yang merintis bisnis dari awal juga berpesan “Harus terus berinovasi dan terus mengikuti perkembangan zaman, juga jangan jadi orang yang kudet Sekarang sudah era digital mudah banget kita mau berbisnis dari rumah. Sekarang sudah segampang itu untuk mencari jalan bisnis. Intinya harus peka terhadap sekeliling, membuat teamwork yang oke.” Bahwasanya ketika ingin menjadi entrepreneur maupun womenpreneur kita harus berani mencoba dan mengenal passion kita. Tidak lupa ketua Asita Solo, Kak Mirza menambahkan pesan kepada generasi muda jika mulai berbisnis harus dilakukan dengan gesit dan jangan mendengarkan komentar orang lain “Sekarang itu semuanya serba cepat. Siapapun yang gesit itu yang menang, jika ingin menjadi pebisnis harus gesit. Contoh Jika jualan bakso dan cari cara gesit agar bakso dikenal banyak orang gimana caranya? harus mencoba door to door, why not?”

Bagus ketua pelaksana Youth Reinforcement Program 2023 menyampaikan “Sub tema digital learning yang diangkat merupakan bagaimana saat ini digital learning mulai berkembang. Kita datangkan dua narasumber dari CEO Educa Studio dan Belajar Bersama untuk sharing, harapannya pendidikan sekarang tidak selalu dilakukan di kelas tapi sudah bisa diakses secara digital. Untuk Career Preparation bertujuan untuk mempersiapkan jenjang karir para Gen-Z”

Bagus juga menyebutkan bahwa acara SYEF tahun ini dipersiapkan hanya dalam waktu dua minggu saja. Dengan waktu yang singkat tentunya ada saja kendala yang muncul pada saat persiapan, seperti adanya miskomunikasi dan kesulitan dalam melakukan bonding antar anggota. Namun, berkat bantuan dari volunteers yang lain, acara dapat berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir. 

Tak hanya mengadakan talkshow yang diisi oleh pembicara-pembicara yang hebat, SYEF 2023 juga menampilkan lomba pidato dalam bahasa Inggris yang dipersembahkan oleh Direct English Solo. Speech contest ini diikuti oleh 10 peserta terbaik yang kemudian akan diseleksi untuk menentukan 3 pemenang dari lomba pidato tersebut. 

Acara yang hanya dipersiapkan sekitar dua minggu ini tetap berjalan dengan baik dan mendapat kesan positif dari para audiens. Melalui wawancara terpisah Ragista, Mahasiswa Universitas Surakarta mengatakan “Acara seperti ini bisa diadakan secara terus menerus mungkin bisa mulai masuk untuk wilayah sekolah atau kampus.” 

Harapan turut disampaikan oleh Bagus selaku ketua pelaksana acara SYEF 2023 untuk para Gen-Z di luar sana. “Semoga teman-teman bisa mengembangkan apa yang ada di dalam diri teman-teman dengan jalannya sendiri.”

 

Penulis: Nimas Ayu Rutri Arni dan Kayla S. Naqiyya

Editor: Wahyu Lusi Lestari