SSC FSSR Adakan Olimpiade Mahasiswa

Olimpiade Mahasiswa Fakultas Sastra dan Seni Rupa resmi berakhir Jumat (23/6) sore, setelah acara penutupan dan penyerahan piala di depan Gedung 2 FSSR UNS. Saseru Study Club (SSC) FSSR sebagai pemrakarsa, berupaya meningkatkan iklim keilmiahan dan membangun kompetisi di lingkungan mahasiswa Sastra dan Seni Rupa lewat acara ini. “Selama ini mahasiswa FSSR sendiri masih kurang peka terhadap kompetisi, oleh karena itu kita mendorong melalui acara olimpiade mahasiswa ini,” ungkap ketua panitia, Yusi Nurcahya Dewi.

OMASS memperebutkan Piala Dekan yang diikuti oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) FSSR. Jurusan Sastra Indonesia dinobatkan sebagai juara umum setelah berhasil memperoleh 4 trofi dari 5 cabang yang dilombakan.

Antusias terhadap OMASS yang kali pertama diadakan pada tahun ini dirasa masih sangat minim. Tidak semua HMJ dan HMP ikut berpartisipasi. Mahasiswa pun masih enggan untuk sekedar menyasikan dan memberikan dukungan terhadap jurusannya.

Yusi berpendapat mepetnya pemberitahuan sehingga HMJ/HMP minim persiapan, dan waktu pelaksanaan yang diakhir perkuliahan menjadi faktor kurangnya antusias mahasiswa. “Saya rasa ini adalah pencapaian yang bagus untuk titik awal. Kedepannya kita lebih maksimalkan publikasi, mempertimbangkan waktu pelaksanaan dan juga melakukan pendekatan ke HMJ/HMP. Selain itu rencannya kita akan menyiapkan kotak saran sehingga untuk tahun depan akan lebih baik.”

OMASS merupakan kegiatan yang memberikan ruang kreatifitas dan berkompetisi untuk mahasiswa FSSR. Yuyun Kusdianto, Dosen Sastra Inggris yang juga menjadi juri lomba musikalisasi puisi menyambut baik acara ini dan berharap acara-acara yang sejenis banyak diadakan. “Kegiatannya sangatlah positif seperti lomba musikalisasi puisi ini, jadi tidak melulu pada akademik. Semoga tahun depan diadakan lagi.” Harapnya. (Wisnu)