Rabu (15/05) – Tim Hibah MBKM Desa Trangsan telah sukses menyelenggarakan acara sosialisasi digital marketing di Balai Desa Trangsan yang bertajuk “Berani Berbisnis: Memanfaatkan Peluang Digital untuk Membangun Kesuksesan”. Acara ini menjadi sorotan karena menjadi langkah nyata dalam membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Desa Trangsan memasuki dunia digital.
Menurut Marcheva Eri selaku Ketua Tim Hibah MBKM, Desa Trangsan dipilih karena potensi besar sebagai penghasil kerajinan rotan. “Dari awal kami melihat adanya peluang di Desa Trangsan ini. Desa ini memiliki sekitar 200 UMKM atau pengrajin rotan dengan berbagai skala usaha, mulai dari yang sudah berbadan hukum hingga usaha rumahan yang hanya mengandalkan pesanan pabrik,” ungkapnya (15/05). Namun, meskipun banyak yang tertarik masuk ke dunia digital, keterbatasan sumber daya manusia menjadi kendala utama.
Sebelum acara sosialisasi, Tim Hibah MBKM telah membantu UMKM Desa Trangsan dengan membuat akun media sosial dan e-commerce. “Kami mencoba untuk mencari pengikut dan viewers terlebih dahulu sebelum mengadakan acara ini,” tambah Eri.
Respon masyarakat terhadap inisiatif ini sangat positif. Eri menyatakan bahwa sejak awal survei hingga pelaksanaan acara, masyarakat Desa Trangsan tampak antusias dan bersemangat. Lebih dari 40 peserta hadir dalam acara sosialisasi, melebihi harapan awal Tim Hibah MBKM. Hal ini menunjukkan keinginan yang besar untuk mempelajari strategi pemasaran digital. “Respon masyarakatnya alhamdulillah sangat excited. Waktu acara, kami undang banyak yang datang dan mereka aktif bertanya kepada pembicara,” ujar Eri.
Pada acara ini peserta diperkenalkan akan pentingnya digital marketing di era saat ini, platform yang digunakan untuk pemasaran bisnis, keterampilan yang perlu dikembangkan, strategi dan cara alternatif untuk menghemat biaya pemasaran, serta respon terhadap perilaku konsumen.
Adapun target utama sosialisasi ini adalah UMKM dan pemuda desa yang nantinya menjadi penerus dan penggerak dalam memanfaatkan potensi digital untuk pengembangan bisnis rotan di Desa Trangsan.
Tim Hibah MBKM juga mendapat dukungan dari pemerintah desa, koperasi, dan komunitas pengrajin di Desa Trangsan. Dukungan tersebut berupa pemberian izin serta masukan dan saran dalam penyelenggaraan kegiatan.
Mujiman, Kepala Desa Trangsan, dengan hangat menyambut dan mengungkapkan apresiasinya terhadap acara sosialisasi digital marketing yang diselenggarakan oleh mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) . Dalam sambutannya, beliau menyatakan bahwa inisiatif yang diambil oleh mahasiswa tersebut sangat bernilai bagi pengembangan ekonomi lokal, terutama bagi para pelaku UMKM rotan di desa tersebut. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dengan masyarakat dalam upaya menghadapi perubahan zaman, terutama dalam hal pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan daya saing ekonomi lokal “Kami sangat mengapresiasi peran mahasiswa UNS dalam membantu memajukan ekonomi desa melalui kegiatan seperti ini,” tutur Mujiman.
Untuk mengatasi tantangan yang mungkin dihadapi, seperti keterbatasan SDM, Tim Hibah MBKM akan memberikan pendampingan setelah sosialisasi selesai. “Rencana nanti kami akan membantu dalam pengiklanan konten maupun produk yang diunggah ke media sosial dan e-commerce,” jelas Eri. Program tindak lanjut berupa pendampingan akan dilakukan untuk memastikan pemasaran digital dapat terealisasikan dengan baik.
Dalam kesempatan ini, Eri memberikan saran bagi masyarakat yang ingin memulai bisnis digital, “Kalau sudah niat, langsung dijalankan. Kesempatan tidak datang dua kali. Sembari menjalankan, teruslah belajar agar dapat terus berkembang.” ujarnya.
Dengan program ini, harapan jangka panjang Tim Hibah MBKM adalah agar UMKM Desa Trangsan dapat lebih dikenal secara luas dan penjualannya meningkat, baik di dalam negeri maupun mancanegara. Diharapkan juga agar Desa Trangsan dapat menjadi contoh dalam pemanfaatan digital marketing bagi desa-desa lain di Indonesia.
Penulis: Humas Tim Hibah MBKM Desa Trangsan
Editor: Dhiazwara Yusuf Dirga A