Foto: Hasna Farrosah Diwany/LPM Kentingan

Solo Radio dan Mahakarya Pictures Ajak Masyarakat Solo Nobar Gratis Film Star Syndrome

Kamis (8/6/2023), bertepatan dengan pemutaran perdana film “Star Syndrom”, Solo Radio berkolaborasi dengan Mahakarya Pictures membagikan sekitar seribu tiket nonton gratis di XXI Solo Square kepada masyarakat Solo. Acara yang diprakarsai oleh kedua perusahaan ini bertujuan untuk menyatukan orang-orang dari berbagai kalangan dalam kecintaan mereka terhadap dunia perfilman dan juga kepada pendengar setia Solo Radio secara khusus. Rencananya, acara ini akan dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut, yaitu pada tanggal 7, 8, dan 9 Juni 2023. Sehari sebelumnya, tepatnya di tanggal 7 Juni 2023, sudah dimulai Pre-Show secara khusus dihadiri oleh sebanyak 140 orang.

Tentu saja, acara nonton bareng ini disambut baik oleh para penonton yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga umum. Solo Radio dalam rangka mensosialisasikan acara nonton bareng ini, memanfaatkan media sosialnya dan secara aktif memberikan tiket kepada calon penonton yang beruntung. Selain itu, Solo Radio juga menggaet para mahasiswa dan komunitas se-Solo Raya untuk berkolaborasi.

Pemutaran film di tanggal 8 dan 9 Juni 2023 dibagi sebanyak 4 sesi, yaitu di pukul 13.35, 16.00, 18.25, dan 20.50. Selama durasi film, penonton terhipnotis oleh cerita yang diputar pada layar. Ada rasa sedih, kecewa, marah, dan komedi yang berpadu menjadi satu. Gelak tawa mencuat dari kursi penonton ketika para aktor dan aktris bertingkah lucu, dan semuanya terdiam tercengang ketika muncul adegan kemarahan dari Jay, selaku tokoh utama dalam film tersebut.

Rangkaian acara ini dimulai pertama kali dengan proses registrasi ulang yang diarahkan oleh panitia dari Solo Radio. Para penonton diwajibkan untuk menulis nama dan asal institusi serta bertanda tangan setelah sebelumnya juga telah melakukan proses registrasi melalui Google Forms. Begitu selesai registrasi ulang, para penonton seketika itu juga mendapatkan tiket dan dapat segera memasuki studio pemutaran film. Film pun diputar tepat waktu sesuai jadwal dan berlangsung selama kurang lebih 1 jam 53 menit.

Setelah film selesai diputar, tepuk tangan dan sorakan meriah menggema di ruangan. Penonton tidak bisa menyembunyikan kegembiraan dan apresiasi mereka terhadap film “Star Syndrome” ini. Dalam wawancara bersama Sinta, Nanda, Dina, remaja asal Purwodadi yang menjadi penonton pada hari itu, menceritakan mengapa mereka tertarik untuk mengikuti acara nonton bareng ini, “Kami dapat infonya dari Solo Radio, sih, waktu PKL kami dikasih tau ada film ini, jadi kami pengen nonton untuk dapat insight bagaimana, sih, dunia perfilman di Indonesia saat ini.”

Ketika ditanya soal kesan mereka terhadap film “Star Syndrom” dan juga harapan mereka kedepannya tentang perfilman Indonesia, Sinta, Nanda, dan Dina kompak menjawab, “Ratingnya 5/5, sih. Alurnya susah ditebak, banyak plot twist. Kalau untuk harapannya, semoga film-film yang diproduksi di Indonesia bisa semakin berkembang lebih maju.”

Acara nonton bareng film yang diprakarsai oleh Solo Radio dan Mahakarya Picture ini bukan hanya sekedar hiburan biasa, tapi juga merupakan perayaan atas kesuksesan kerja sama dari berbagai pihak se-Solo Raya yang berpadu menjadi satu kebersamaan. Kolaborasi seperti ini diharapkan dapat dilakukan secara berkelanjutan, dan dapat merambah ke berbagai jenis industri kreatif lainnya, tidak hanya dunia perfilman.

 

Penulis: Aldini Pratiwi 

Editor: Diah Puspaningrum