Foto:Muhammad Faiz Fazlurrahman/LPM Kentingan

Sebelas Maret Cup XII : Kembalinya Ajang Karate Internasional Tingkat Mahasiswa

Kamis (16/3) lalu, Ormawa Karate Inkai UNS mengadakan konferensi pers dalam rangka pagelaran ajang paling bergengsi mereka, Sebelas Maret Cup XII. Tahun ini, turnamen karate tingkat mahasiswa tersebut kembali diadakan secara internasional dan akan dilaksanakan di GOR Fakultas Keolahragaan UNS pada 17-19 Maret 2023.

Saat membuka konferensi pers, Fatih Raihan Ihwan, Ketua Ormawa Inkai UNS menjelaskan bahwa SMC pada awalnya hanyalah tingkat Jawa-Bali, lalu naik ke jenjang nasional, dan akhirnya di tahun 2015 mulai berubah menjadi tingkat internasional. Total peserta SMC XII mencapai 380 atlet yang berasal dari 45 kontinen. Ied Fajar Heryan, selaku ketua pelaksana, kemudian menambahkan bahwa Brunei Darussalam menjadi negara luar yang turut berpartisipasi dalam kejuaraan tahun ini. Adapun dua kelas yang dipertandingkan, yaitu kelas keindahan (kata) dan kelas pertarungan (kumite). Hal ini kontras dengan kejuaraan pada 2021 lalu yang hanya memperlombakan kelas kata saja sehingga bersifat terbatas dan dinamakan Sebelas Maret Open.

Ditiadakannya kelas kumite tidak lain adalah karena peraturan Covid-19 yang memang mengharuskan kita untuk menjaga jarak. Berubah kembalinya konsep pertandingan menjadi Sebelas Maret Cup pada era new normal ini menjadi tantangan tersendiri untuk panitia SMC XII. 

“Menjadi suatu perubahan besar dari zaman covid menjadi zaman new normal, setelah sempat menjadi SMO di tahun 2021 dengan hanya 1 kelas, yaitu seni yang lebih banyak diikuti dan peminatnya lebih banyak karena open maka di SMC kami berusaha mengembalikan euforia itu,” ujar Fatih Raihan Ihwan saat ditanya mengenai tantangan yang dihadapi dalam mempersiapkan SMC XII.

Baik kelas kata maupun kumite, terbagi menjadi beregu putra dan putri serta perorangan putra dan putri. Terdapat penghargaan Juara Umum 1,2,3; Juara Perorangan 1,2,3; Juara Beregu 1,2,3; serta Juara Best of the Best Putra dan Putri. Tidak hanya mendapatkan piala, piagam, dan hadiah, sebagai bentuk apresiasi lebih, Universitas Sebelas Maret juga akan memberikan rekomendasi bagi atlet-atlet yang juara untuk bertanding ke luar negeri.

Dari Universitas Sebelas Maret sendiri tentu saja mengapresiasi atlet-atlet yang mendapatkan juara pada kejuaraan kami, yaitu (dengan diberikannya) uang pembinaan dan juga piala. Di samping itu, atlet-atlet yang juara juga mendapatkan rekomendasi dari UNS untuk mendelegasikan atletnya pada tingkat internasional.”

Pada SMC XII tahun ini, Universitas Sebelas Maret mengirimkan 37 atlet yang akan bertanding. Tidak ada tuntutan tersendiri yang dibebankan kepada para karateka tersebut. Fatih mengatakan bahwa dengan tidak diberikannya target terperinci maka atlet mampu bebas dan berkembang dengan maksimal.

“Sebenarnya untuk target terperincinya tidak ada karena ketika kita bisa memaksimalkan keyakinan, persiapan, dan kesiapan atlet (dari segi fisik dan kemampuannya) maka atlet tersebut bisa memaksimalkan diri sendiri. Justru dengan tidak memberi batasan, kami membiarkan mereka untuk bisa lebih meroket semaksimal mungkin.”

Penulis: Syallom Prasdani dan Jasmine Aura Arinda

Editor: Lutfiyatul Khasanah