Oleh: Yeva Fadhilah Ashari
Rp 1000 = 1 buah pena
Rp 100.000 = 50 buah buku
Rp 1.000.000.000.000 = 100 buah gedung sekolah
Wahai tikusnya Penguasa Negeri ini,
Tak bisakah kau menghitung,
Ada seberapa banyak 0 yang kau curi ?
Tak bisa kah kau rasionalkan,
Lubang-lubang hukum yang meloloskan tipudayamu?
Tak bisa kah kau jelaskan,
Modus apa yang kau gunakan hingga
Pembuktian pengadilan selalu bernilai salah?
Seperti tikus, kau pandai menggaruk jalan
Jalan sin cos berliku yang menuju kejayaanmu sendiri
Tak bisakah kau mendengar,
Vector-vektor hujatan berarah padamu?
Tak bisakah kau melihat,
Garis-garis tentangan dari kami?
Dari rakyat, oleh rakyat , untuk rakyat…
sebuah idealisme yang imaginer…
Wahai tikusnya Penguasa Negeri ini,
Kau adalah bagian dari himpunan ketakbisaan..
dimensi dari kehancuran, dan
Logharitma dari bilangan pokok kemelaratan
Seandainya Tuhan mendifferensialkan
Keberadaanmu sampai nol,
Seandainya Tuhan menjatuhkan mu
Kedalam fungsi konveks, dititik minimum
Seandainya Tuhan mengimajinerkan,
Semua usaha dan harapanmu
Apakah kau masih bisa berlaku seperti ini sekarang?
Malangnya negeriku,
Untukmu,…
Wahai Penerus bangsa,
Rapatkan barisan perjuangan,
Jadilah orthogonal yang menegakkan keadilan
Tuntutlah ilmu sampai limit menuju tak hingga ,
dan jadikan negeri ini konvergen ke Kemakmuran.