Gizi dan makanan adalah kebutuhan utama untuk kesejahteraan umat manusia. Apabila kebutuhan gizi dan makanan ini tidak terpenuhi, berbagai masalah kesehatan akan bergerak menghampiri. Indonesia sendiri memiliki beberapa masalah kesehatan yang berhubungan dengan kekurangan gizi dan makanan, contohnya, stunting dan kematian pada ibu hamil.
Stunting adalah kondisi kelainan fisik yang terjadi pada anak, yakni berupa tinggi badan yang kurang dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya. Hal ini disebabkan oleh kurangnya asupan gizi anak selama 1000 hari pertama kehidupan, yaitu semenjak anak masih dalam kandungan sampai usia anak mencapai 2 tahun. Selain asupan nutrisi yang kurang, stunting juga bisa disebabkan oleh kondisi sanitasi lingkungan yang buruk. Stunting pada anak juga memengaruhi perkembangan kecerdasan yang menyebabkan terjadinya gangguan berbicara, dan kesulitan belajar. Anak dengan stunting juga memiliki kekebalan tubuh yang rendah, khususnya terhadap penyakit-penyakit infeksi. Indonesia sendiri menduduki peringkat ketiga terkait dengan jumlah stunting terbanyak di Asia Tenggara.
Sementara itu, permasalahan gizi dan makanan juga turut menyumbang kematian ibu hamil di Indonesia. Selain itu juga faktor lain, seperti pendarahan post partum, preekalmsia dan eklamsia, serta berbagai masalah kesehatan lain turut menjadi penyumbang kematian. Permasalahan gizi dan makanan di Indonesia sudah sepatutnya mendapat perhatian penting bagi seluruh masyarakat Indonesia dan pemerintah. Permasalahan gizi dan makanan sangat memengaruhi perkembangan dan kesehatan anak, yang kelak menjadi penerus bangsa. Mengutip dari pernyataan Ir. Soekarno, “soal pangan adalah soal hidup mati nya bangsa”, kondisi masyarakat saat ini pun juga memperlihatkan kualitas pangan memengaruhi kehidupan masyarakat dan masa depan bangsa.
Sebagian besar permasalahan gizi sangat berkaitan dengan tumbuh kembang anak, sedangkan permasalahan makanan atau pangan sangat berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat. Keduanya merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Gizi didapat dari kualitas pangan yang baik dan sudahkah produksi pangan dalam negeri ini dapat memenuhi kebutuhan pangan dan gizinya sendiri? Entahlah. Akan tetapi penting untuk dilakukan pemberdayaan petani dalam menghasilkan kualitas pangan yang baik harus menjadi perhatian berbagai lapisan elemen masyarakat, terutama pemerintah sebagai pemangku kebijakan. Selain itu juga, upaya membangun kesadaran dalam masyarakat guna mencukupi kebutuhan makan yang tidak hanya mengenyangkan perlu dilakukan. []
Ilustrasi: Marsha Al Hanan Sifai
Penulis: Marsha Al Hanan Sifai