Mengenal Digital Entrepreneur Lewat Youth Speak 2018

Oleh: Wamda Chaca

 

 

Youth Speak 2018 yang diselenggarakan oleh AISEC UNS pada hari Sabtu (12/05) berhasil menarik perhatian pemuda di Solo, khusunya mahasiswa. Bertempat di Hotel Aziza, acara ini menghadirkan beberapa pembicara seperti Irfan Dias Sanjaya (CEO Design for Dreams), Gisneo Pratala (CEO PT. Ruang Inovasi Nusantara), Carl Ideas (CEO Ideas Smart), Ryo Juara (CEO Evo & Delivo), dan Agustina Adhitya (CEO Triponya).

 

 

Youth Speak 2018 juga menghadirkan, Alfian Rahardjo, News Anchor CNN sebagai moderator. Alasannya “kami memilih Alfian Rahardjo karena Youth Speak ingin menyediakan professional networking bagi para audiens yang hadir,” ungkap Elsa Karunia Ilahi, Organizing Committee of External Relations.

 

 

Youth Speak pada dasarnya selalu mengangkat tema yang bernuansa anak-anak muda, terutama mahasiswa. Pada tahun kedua diadakannya acara ini, Youth Speak Forum Solo mengambil tema Edge of Youth in Digital Entrepreneur Collaboration. Panitia melihat bahwa digital entrepreneur memang sedang berkembang di Solo. “Terbukti dengan adanya 23 startup yang telah lahir dan berkembang,” jelas Addarda Raffanurahil Aufa, ketua panitia Youth Speak Forum Solo.

 

 

Peserta belajar banyak tentang startup bussiness dan digital entrepreneur langsung dari praktisinya. Dengan harapan semakin banyaknya pengusaha muda maka akan semakin membawa dampak positif bagi Kota Solo.

 

 

Salah satu peserta bernama Bela Pramatana, mahasiswa Akuntansi UNS menuturkan tertarik dengan digital entrepreneur. Terlebih tema tersebut sejalan dengan jurusan yang ia ambil. “Saya memang tertarik dengan hal-hal seperti ini [digital entrepreneur] apalagi saya ada di fakultas ekonomi.” Bela mengaku pemikirannya semakin terbuka setlah mengikuti Youth Speak ini, “tidak hanya melihat bagaimana para speaker menjalankan bisnis, saya juga dapat mengetahui cara-cara pembicara mengatasi kegagalan.”

 

 

Youth Speak 2018 memang diharapkan dapat menjadi dampak positif bagi kalangan anak muda di Kota Solo. Kelanjutan dari acara tersebut akan ada satu bulan masa inkubasi, di mana ide-ide dari para peserta akan dipilih dan dikembangkan bersama Dilo Solo, salah satu startup company di Solo. Kemudian ide terbaik akan dibawa dan dilombakan di tingkat nasional. []