Kata kyōri (郷里) berasal dari bahasa Jepang yang memiliki arti kampung halaman. Hal itu pula yang menjadi alasan empat sekawan, Afif, Fahmi, Shafry, dan Ivan, dalam mendirikan kedai yang berlokasi di kawasan Mojosongo tersebut. Afif dan Fahmi, sebagai investor, yang bekerja jauh dari kampung halamannya berinisiatif untuk mendirikan usaha yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar dan agar tetap keep in touch dengan kampung halaman mereka di Mojosongo, Surakarta.
Kedai Kyori merupakan kedai yang mengusung akulturasi dua kebudayaan berbeda, yaitu budaya Indonesia pada konsep warung makan Indomie (warmindo) dengan budaya populer Jepang di menu makanan dan nuansa tampilan kedainya. Akulturasi budaya ini hadir karena ketertarikan para founder Kedai Kyori terhadap budaya populer Jepang, seperti Shokugeki no Souma dan Tokyo Midnight Dinner (serial Netflix).
Japanese Food dengan Harga Burjo
Menu-menu khas warmindo hadir dengan balutan nuansa Jepang. Menu-menu andalan yang dihadirkan Kedai Kyori diantaranya ialah Teriyaki Indomie, Nasi Goreng Omuretsu, Chicken Teppanyaki, dan menu ringan menarik lainnya seperti Oden Sate yang cocok sebagai cemilan.
Teriyaki Indomie merupakan mie instan dengan perpaduan rasa gurih ayam teriyaki sebagai topping yang sulit ditemui di warmindo pada umumnya. Kemudian, ada Nasi Goreng Omuretsu yaitu nasi goreng dengan telur dadar khas jepang yang dimasak 3/4 matang pada bagian atasnya sehingga memberikan sensasi lumer di mulut. Satu lagi menu andalan Kyori, yaitu olahan oseng-oseng khas Jepang dengan tambahan daging ayam diberi nama Chicken Teppanyaki siap mengenyangkan perut para pelan. Ketiga menu tersebut memiliki rasa yang tidak perlu diperdebatkan lagi, no debat.
Untuk sajian minumnya, ada Koohi Fujiyama, kopi susu dengan sirup buah kawista yang wajib dicoba. Buah kawista merupakan buah endemik bercita rasa manis asal bagian Utara Jawa Tengah yang memiliki manfaat mengurangi risiko penyakit diabetes. Kapan lagi dapat menikmati kopi susu sekaligus mendapat nutrisi anti penyakit diabetes?
Tidak suka kopi? Tenang. Tokyo Banana, susu kocok dengan tambahan flavour pisang tidak kalah menggiurkan untuk dinikmati. Rasa perpaduan pisang dan susu yang pas membuatnya dapat diterima dengan smooth di lidah, tidak enek di perut.
Harga yang ditawarkan oleh Kedai Kyori masih tergolong affordable. Harga yang teman-teman bayar sebanding dengan kualitas dan suasana yang akan didapatkan. Kisaran harga makanan sendiri dimulai dari harga sepuluh rupiah hingga dua puluh ribu rupiah. Untuk, Oden Satenya dimulai dari harga lima ribu rupiah. Begitupula dengan harga minumannya, bahkan dimulai dari lima ribu rupiah. Masih terjangkau bukan?
Kyōri Mean Home, Feel it the Same Here
Kedai Kyori lahir dari semangat komunitas. Layaknya sebuah rumah, Kedai Kyori mendukung lingkungan sekitarnya untuk bertumbuh dengan berbagai cara, salah satunya, terbuka untuk segala komunitas mengadakan berbagai acara di sana. Terbaru, mereka mengadakan kompetisi permainan kartu Yu Gi-Oh. Selain itu, Kedai Kyori juga dapat menjadi ruang diskusi yang nyaman.
Lokasi kedai yang jauh dari jalan besar atau bisa dibilang hidden gem membuat suasananya menjadi tenang karena jauh dari bising kendaraan. Kedai Kyori sangat cocok untuk menjadi lokasi mengerjakan tugas kuliah, rapat organisasi, dan berdiskusi dengan teman suasana tersebut sangat mendukung. Satu lagi, terdapat outdoor area untuk pealnggan yang tidak nyaman di ruangan ber-AC terlalu lama.
Masalah kebersihan dan proses penyajian makan, teman-teman jangan khawatir. Kedai Kyori mengusung konsep open bar sehingga para pengunjung dapat melihat proses penyajian makanan dan minuman secara langsung. Selain itu, konsep ini juga menandakan bahwa Kedai Kyori terbuka terhadap pelanggan, feel free untuk bercerita dan mengobrol, dan tentunya bisa menambah teman.
Kedai Kyori bisa kamu kunjungi di Jalan Letjend Sutoyo, Mojosongo, mulai pukul 10.00 sampai dengan 22.00 WIB, khusus Bulan Ramadan buka pukul 16.00 – 23.30 WIB. Selain itu, Kamu juga dapat terhubung dengan Kedai Kyori melalui kedai.kyori di Instagram dan juga TikTok.
Ingin menikmati sajian warmindo ala Jepang dan mendapatkan teman baru?
Kunjungi Kedai Kyori segera!!!
Penulis : Bagaskoro
Editor: Diah Puspaningrum