Generasi Baru Indonesia (GenBI) UNS gelar kelas Gen-School di Auditorium UNS (10/09). Gen-school merupakan program dari GenBI Komisariat UNS yang memberikan pemahaman dan keterampilan terkait industri kreatif sembari melakukan pembangunan kapasitas untuk masyarakat secara umum melalui dua jenis kegiatan, yakni kelas dan proyek sosial.
Acara yang sudah disiapkan sejak tiga bulan lalu ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selain itu, terdapat pula hiburan pembuka dari guest star, Angelica (solois) dan dua penari. Angelica menyanyikan medley lagu-lagu daerah seperti “Lir Ilir”, “Gundul-Gundul Pacul”, dan “Padang Bulan” yang dilanjut tari kreasi tradisional oleh kedua penari.
Gen-School tahun ini merupakan acara perdana, mengambil tema “Creating Great Leader and Moving Good Influence Through Social Media” dengan subtema “Leading With Empathy: Building Sustainable Social Leader and Skill Development” dan “How to Produce Interesting Content on Social Media to Increase Engagement”. Monika Sasmitha, ketua pelaksana Gen-School UNS 2023, menyampaikan bahwa pemilihan tema dilakukan dengan mempertimbangkan pentingnya kepemimpinan dan pengetahuan terkait media sosial bagi kaum muda,
“Kita muda maka butuh bekal dan ilmu tentang bagaimana agar memiliki jiwa kepemimpinan yang bisa terjun ke media sosial karena media sosial itu kan seram ya, tetapi saat kita bisa mem-branding diri dan tahu bagaimana mengatur media sosial maka media sosial itu jadi hal yang bagus.”
Pada kesempatan ini Gen-School menghadirkan dua pembicara, yaitu Herma Prabayanti yang merupakan dosen di Universitas Negeri Surabaya sekaligus content creator, serta Ibu Bimala, Deputi Kepala Perwakilan BI Solo. Pemaparan materi dilakukan dalam dua sesi dengan masing-masing terdapat sesi tanya jawab.
Sesi pertama materi diisi oleh Ibu Bimala. Ia mengambil topik prophetic leadership yang merupakan kepemimpinan dengan menerapkan karakter kepemimpinan para nabi. Materi diisi dengan kisah-kisah Rasulullah selama menjadi pemimpin. Rasulullah dalam memimpin menerapkan tiga kecerdasan, yaitu cerdas diri, cerdas sikap, cerdas sosial. Di akhir materi Ibu Bimala menyampaikan closing statement berupa nasihat dari Rasulullah, “Jagalah lima hal sebelum datang lima hal. Masa mudamu sebelum datang masa tuamu, sehatmu sebelum datang masa sakitmu, waktu luangmu sebelum datang waktu sibukmu, kayamu sebelum datang miskinmu, hidupmu sebelum datang matimu.”
Herma Prabayanti menjadi pemateri pada sesi kedua. Topik yang disampaikan berkaitan dengan “Increase Engagement in Digital Media”. Cara untuk memulai menjadi content creator, menjadi content creator yang baik, menaikkan engagement, dan banyak hal lain berkaitan dengan content creator media digital disampaikan pada sesi ini. Pada akhir pemaparan materi Herma menyampaikan pesan, “Apapun pribadi anda, entah introvert atau ekstrovert, pemarah atau periang, terima, resapi semuanya. Identifikasi kelemahan, tonjolkan kelebihan karena kalau kita bisa meng-counter kekurangan maka kita bisa sukses menunjukkan kelebihan.”
Salwa, mahasiswi Ekonomi Pembangunan UMS angkatan 2021 turut berpendapat dalam acara ini. “Sebagai mahasiswa umum, saya mendapatkan ilmu baru tentang bagaimana mengelola sosial media, serta leadership. Acara pagi ini sangat menyenangkan, saya tahu info acara ini dari teman”
Akhir acara dimeriahkan dengan Angelica yang kembali tampil menyanyikan lagu “If I Ain’t Got You”, “Terlalu Cinta”, “Siapkah Kau ‘tuk Jatuh Cinta Lagi”, dan “Aku Cinta Dia”.
Penulis: Lutfiyatul Khasanah dan Nurlaila Djamal
Editor: Diah Puspaningrum