Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) 2025 yang bertugas di Desa Gemawang, Kabupaten Temanggung, pada 15 Februari mengadakan program Ngopi Bareng sebagai upaya mempererat hubungan sosial antara mahasiswa dan masyarakat desa. Program ini menjadi wadah bagi mahasiswa menjalin komunikasi yang lebih erat dengan warga. Selain itu, dalam kegiatan ini, mahasiswa juga memaparkan hasil program kerja yang telah mereka jalankan selama 45 hari KKN untuk mendapatkan masukan dan dukungan dari masyarakat.
Dengan konsep santai tetapi tetap produktif, mahasiswa KKN UNS ingin menciptakan suasana diskusi yang nyaman dan terbuka. Menurut Putri Nabilah, salah satu mahasiswa KKN UNS yang bertanggung jawab atas program ini, Ngopi Bareng bertujuan untuk menciptakan suasana yang lebih akrab antara mahasiswa dan warga.
“Kami ingin membangun hubungan yang lebih erat dengan masyarakat, tidak hanya sekadar datang dan menjalankan program, tetapi juga mendengarkan mereka. Dengan begitu, kami bisa memastikan bahwa program-program yang kami jalankan benar-benar bermanfaat bagi desa,” ujarnya.
Untuk menambah daya tarik acara, mahasiswa juga menghadirkan sesi pertunjukan seni tradisional, di mana para penari dari kalangan pemuda desa menampilkan Tari Gambyong. Tarian ini dipilih sebagai simbol keramahan dan kehangatan dalam menyambut tamu, mencerminkan semangat keterbukaan masyarakat Desa Gemawang terhadap mahasiswa KKN UNS.
Selain diskusi dan interaksi dengan warga, mahasiswa KKN UNS juga memanfaatkan program Ngopi Bareng untuk memaparkan hasil program kerja yang telah mereka jalankan selama 45 hari KKN di Desa Gemawang. Program-program yang telah terealisasi meliputi pembuatan katalog UMKM, pemetaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), penyusunan modul ajar untuk Sekolah Kopi Gemawang, sosialisasi, serta pengembangan database usaha kopi.
Salah satu peserta, Musiran selaku Kepala Desa Gemawang, mengungkapkan bahwa program ini berterima kasih kepada mahasiswa KKN UNS yang telah berhasil melaksanakan program kerja selama 45 hari. “Kami mengucapkan terima kasih dan selamat kepada Mahasiswa KKN UNS yang telah berhasil menjalankan program kerjanya di Desa Gemawang ini. Kami berharap hubungan silaturahmi antara mahasiswa dan warga Desa Gemawang bisa terus berjalan, bahkan setelah KKN berakhir,” ujarnya.
Keterlibatan langsung mahasiswa di tengah – tengah warga desa juga memberikan pengalaman berharga bagi mereka. Program ini mengajarkan mahasiswa untuk lebih memahami kondisi sosial dan budaya setempat, serta mengasah kemampuan komunikasi mereka dalam berinteraksi dengan masyarakat.
Dengan adanya keterlibatan langsung seperti ini, mahasiswa KKN UNS 2025 berharap dapat meninggalkan kesan yang baik serta memberikan kontribusi nyata bagi Desa Gemawang. Mereka juga berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa KKN berikutnya untuk terus mengembangkan metode komunikasi dan interaksi yang efektif dengan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan komunikasi yang lebih erat, program Ngopi Bareng diharapkan dapat menjadi jembatan bagi mahasiswa dan masyarakat untuk saling belajar dan berkembang bersama.
Penulis: TIM KKN 116.2 UNS
Editor: Rohmah Tri Nosita