Dokumentasi Humas KKN 121 UNS

Mahasiswa KKN 121 UNS, Mengubah Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi Ramah Lingkungan dan Bernilai Jual Tinggi

Selasa (7/2), Kelompok KKN 121 UNS dibawah bimbingan Dr. Ir. Yudi Rinanto, M.P. dan diketuai oleh Rizal Lutfi Hendi Yulianto (Teknik Kimia 2020) bersama anggota Audrey Vista Candra Dewi (Teknik Kimia 2020), Citra Apriliana (Kimia 2020), Widyan Muhammad Naufal (Kimia 2020), Rivagita Frizza Ananda (Ilmu Tanah 2020), Riza Anjariyani Resnanti (Agroteknologi 2020), Kristina Ayu Isnaeni (Agroteknologi 2020), dan Vincentius Axel Herwasto Adi Supomo (Teknik Sipil 2020) berhasil mengubah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi bernilai jual tinggi. Program ini dilakukan di Balai Dukuh Karanglo, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar pada hari. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi limbah minyak jelantah di Desa Karanglo, sekaligus menciptakan produk bernilai tambah berupa lilin aromaterapi ramah lingkungan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. 

Minyak jelantah merupakan minyak goreng yang telah digunakan dalam proses penggorengan berulang kali. Citra Apriliana selaku mahasiswa KKN menuturkan bahwa setiap penggunaan minyak goreng akan menghasilkan minyak jelantah sebesar 60.82%, sehingga akan menghasilkan banyak limbah. Limbah ini menimbulkan masalah pencemaran lingkungan termasuk menyumbat saluran air. Di sisi lain penggunaan minyak jelantah yang terlalu sering dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kanker, hipertensi, stroke, dan penyakit jantung koroner. 

Proses pembuatan lilin aromaterapi terbilang cukup sederhana. Pertama-tama saring minyak jelantah dan panaskan bersamaan dengan stearin dengan perbandingan 1:1. Setelah tercampur, kemudian ditambahkan pewangi berupa minyak sereh. Adonan lilin juga bisa dibuat lebih menarik dengan menambahkan berbagai variasi warna menggunakan krayon. Selanjutnya lilin siap dicetak ke dalam gelas kaca yang sudah diberi sumbu lilin dan diamkan hingga mengeras. Setelah mengeras, lilin siap digunakan.

Proses pembuatan lilin dipresentasikan dan dipraktekan langsung kepada anggota karang taruna Desa Karanglo. Dalam kegiatan workshop tersebut juga dijelaskan manfaat lilin aromaterapi yang telah dibuat.

“Manfaat lilin ini bisa untuk menghilangkan stress, anti serangga, dan membuat rileks,” ujar Rizal selaku ketua KKN.

“Selain itu lilin aromaterapi dapat menjadi peluang bisnis sehingga masyarakat Desa Karanglo terutama generasi muda dapat menghasilkan uang selagi turut berkontribusi dalam mengatasi permasalahan limbah minyak jelantah,” ujar Citra salah satu anggota KKN.

 

Penulis: Humas KKN 121 UNS

Editor: Dhiazwara Yusuf Dirga A.