Selasa (20/8), KKN UNS 196 melakukan pemaparan hasil dari perancangan identitas visual untuk Desa Krikilan, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen. Pemaparan ini dilakukan di Balai Desa Krikilan dan ditujukan kepada seluruh perangkat desa.
Identitas visual sendiri merupakan salah satu bagian dari branding, yang memiliki definisi tentang bagaimana suatu pihak atau perusahaan memperkuat merek atau brand supaya mampu menanamkan perspektif tertentu di mata audiens. Perancangan ini digunakan sejalan dengan aspirasi masyarakat desa untuk memajukan Desa Krikilan di bidang ekonomi dan pariwisata. Hal ini didukung dengan adanya tempat bersejarah di Desa Krikilan, yaitu Pendopo Petilasan Mangkubumi, yang merupakan tempat awal mula berdirinya Bumi Sukowati–sekarang dikenal sebagai Kabupaten Sragen. Dengan adanya petilasan tersebut dapat menjadi penunjang Desa Krikilan supaya dapat dikenal oleh masyarakat luas.
Tema besar dari perancangan ini adalah “Krikilan Sebagai Akar Gading Bumi Sukowati” yang bermakna bahwa Masyarakat Desa Krikilan akan tetap mengingat nilai sejarahnya sebagai bagian penting bagi Kabupaten Sragen. Identitas visual ini juga dibuat dengan tujuan meningkatkan perekonomian desa, sejalan dengan aspirasi masyarakat Desa Krikilan.
Proses perancangan dimulai dengan melakukan wawancara terhadap Bapak Jumbadi selaku Kepala Desa, serta riset data dan observasi. Hal ini dilakukan untuk mengenal latar belakang, visi, misi, aspirasi, serta nilai dan simbol dari Desa Krikilan. Seluruh data tersebut akan dihimpun kembali untuk membangun identitas visual yang memiliki makna filosofis. Setelahnya, dilakukan dengan pembuatan desain yang mencakup logo, tipografi, warna, dan elemen grafis. Seluruh kegiatan perancangan ini kemudian ditutup dengan pemaparan hasil kepada seluruh perangkat desa.
Produk utama dari perancangan ini adalah desain media sosial Instagram Desa Krikilan dengan username @krikilanmasaran. Nantinya, akun ini akan menjadi sarana utama bagi desa untuk melakukan promosi dan publikasi mengenai Desa Krikilan.
Dalam sambutannya, Bapak Jumbadi memberikan tanggapan antusias pada kegiatan ini. Beliau berharap dengan adanya identitas visual ini, perekonomian desa tidak hanya terfokus pada pertanian saja, namun juga pada bidang pariwisata. Acara kemudian ditutup dengan penyerahan buku pedoman identitas visual kepada perangkat desa sehingga identitas visual ini dapat tetap digunakan di kemudian hari untuk membentuk perspektif baru terhadap Desa Krikilan bagi masyarakat desa dan luar desa.
Penulis : Tim KKN 196 UNS
Editor : Dhiazwara Yusuf Dirga A