Kelompok KKN 125 UNS mengadakan pelatihan bertajuk “Pembuatan Sabun Cuci Piring” kepada 30 ibu-ibu PKK di RW 10 Kebon Baru Pucangan pada Jumat (11/8). Tujuan diadakannya pelatihan ini adalah wujud pengabdian kepada warga desa oleh mahasiswa KKN UNS.
“Selain untuk pengabdian, ini juga upaya kami memberikan edukasi dan bekal untuk membangun usaha sampingan,” terang Fahmi, selaku ketua kelompok KKN 125.
Rangkaian acara dimulai dengan sambutan ketua dan perkenalan tiap-tiap anggota kelompok KKN 125. Dilanjut dengan penayangan materi dan penjelasan mengenai cara pembuatan sabun cuci piring yang dimulai dari alat, bahan, dan fungsi bahan sabun yang digunakan. Proses pembuatan sabun dilakukan secara mandiri oleh ibu-ibu PKK dengan bantuan dan arahan dari anggota KKN. Dalam pembuatan sabun KKN 125 memberikan inovasi memakai daun pandan sebagai pewarna pengganti yang lebih alami. Hasil dari sabun yang dibuat dengan menggunakan pewarna pandan memunculkan warna yang lebih natural. Setelah semua langkah pembuatan dilakukan, langkah terakhir yaitu memasukkan sabun ke dalam botol sesuai dengan jumlah ibu-ibu PKK yang hadir.
Fadila, penanggung jawab kegiatan, mengungkapkan pandan dipilih sebagai pewarna karena mudah didapat dan cara pengolahannya juga lebih cepat. Sesi selanjutnya diisi dengan Sosialisasi Digital Marketing berisi materi jenis-jenis model media promosi online. Harapannya, ibu-ibu PKK tersebut bisa memasarkan produk usaha mereka melalui berbagai macam media yang ada dan bisa memanfaatkan teknologi digital yang semakin berkembang dari waktu ke waktu.
Acara ini disambut dengan antusias dan berjalan dengan lancar. Seorang anggota PKK mengungkapkan kegiatan ini dapat menjadi alternatif pendapatan bagi warga. “Semoga kegiatan ini ke depannya dapat bermanfaat dan juga kami ibu-ibu PKK mengucapkan terima kasih atas ilmu yang dibagikan dan semoga masih ada kegiatan serupa yang dilakukan oleh kelompok KKN ini,” pungkasnya.
Penulis: Humas KKN 125 UNS
Editor: Sabila Soraya Dewi