FiestA Radio baru saja menutup rangkain Fiestival 2024 dengan Jamming Session pada Sabtu (2/3/2024) di Hetero Space, Surakarta. Bertemakan “Explore Creativity Through Melody”, acara ini menghadirkan musisi-musisi lokal Solo Raya seperti Lain Sisi, Ijad Maulana, dan Valdy Marshal. Rangkaian acara Fiestival 2024 dimulai dari Fiestival Competition, lalu dilanjutkan Fiestalkshow, dan diakhiri dengan Jamming Session ini.
Jamming Session dibuka dengan sambutan ketua acara serta manajer FiestA Radio. Kemudian, acara ini dilanjutkan dengan talkshow bersama para bintang tamu. Keseruan tidak berhenti disitu saja, panitia juga menyediakan berbagai game seperti, sambung kata, dan tebak gaya yang menambah kemeriahan acara. Selain itu, terdapat sesi awarding bagi para pemenang lomba Fiestival 2024 seperti announcing competition, news anchor competition, dan voice over competition.
Penampilan para bintang tamu dengan membawakan lantunan lagu yang merdu menjadi puncak Jamming Session 2024. Para intelektual muda (sebuntan untuk penonton) ikut bersenandung dan mengayunkan tangannya mengikuti lagu.
Acara tahunan dari FiestA Radio ini bertujuan untuk mengapresiasi karya musisi lokal, khususnya para musisi yang berdomisili di Solo Raya. Selain iut, acara ini diharapkan dapat menyediakan massa bagi musisi-musisi lokal serta meningkatkan kreativitas intelektual muda.
“Jamming Session 2024 kali ini mengambil tema Explore Creativity Through Melody karena disini kita harap dengan lagu-lagu dari Lain Sisi, Ijad Maulana, dan Valdy Marshal temen-temen bisa lebih kreatif lagi. Dan temen-temen bisa tau bikin karya tuh kaya gini ya, bikin lagu tuh kaya gini ya.” Ujar Efra, ketua acara Fiestival 2024,
“Kita di Jamming Session itu tujuannya bukan kaya konser-konser besar, tujuan kita adalah mengenalkan dan mengapresiasi musisi lokal Solo Raya.” pungkasnya.
Efra, ketua acara Fiestival, juga mengungkapkan bahwa selama proses acara ini dipersiapkan terdapat beberapa kendala. Kendala tersebut diantaranya adalah tanggal pelaksanaan yang mundur, tuntutan acara selesai sebelum bulan Ramadhan, dan susahnya mencari dana karena terbatasnya akses bagi mahasiswa. Meskipun begitu, acara tetap dapat berlangsung dengan lancar.
Penulis: Annas Rohmanda Purbaningrum
Editor: Julia Nita Sifa Prabarani