Rabu (13/11/13), merupakan hari kedua berlangsungnya Informakustik salah satu event dari PING Festival (Pekan Informasi dan Teknologi) edisi ketiga yang diadakan di Solo Grand Mall.
Dengan mengusung tema “Teknologi Berbudaya, Budaya Berteknologi”, panitia pun mewajibkan setiap grup untuk mengaransemen lagu daerah, salah satunya lagu daerah dari Kalimantan Selatan, Ampar Ampar Pisang. Tak hanya acara akustikan, PING yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Informatika Fakultas MIPA UNS ini juga menyelenggarakan lomba mading, donor darah dan masih banyak lainnya.
Sesuai tema yang disusung, tempat untuk acara ini pun mendapat sentuhan budaya local seperti batik. Acara yang diadakan mulai dari 9 sampai 16 November berpesan agar orang orang yang mengenal teknologi juga tidak melupakan budaya Indonesia. “Banyak budaya yang diambil oleh bangsa lain maka kami ingin mengangkat budaya ke media teknlogi, Maka PING Festival ini ingin mengajak orang lain untuk melek teknologi tetapi tetap tidak melupakan budaya Indonesia” ungkap Joko Susilo ketua panitia PING 2013
Meskipun diadakan dengan niat mulia, kegiatan ini tidak lepas dari hambatan. Salah satu masalah dari acara Informakustik ini sendiri ada pada publikasinya. “Sebenarnya untuk pesereta sudah antusias dan aransemennya sudah bagus. Namun kendala utamanya ada pada publikasi, sehingga peserta untuk Informakustik ini tidak begitu banyak,” komentar Ardha Aulia, salah seorang juri ketika ditanyai kesan dari acara Informakustik ini.
“Tapi semoga tahun besok bisa lebih baik lagi, karena sebenarnya untuk keseluruhan acaranya sudah berjalan dengan baik,” tutup Ardha. (Noorma & Inang)