Pelepasan lampion oleh Wali Kota Surakarta, Wakil Wali Kota Surakarta, serta anggota Muspida dan Kelompok Sadar Wisata Kota Surakarta menandai dibukanya acara pada malam itu.
Musisi keroncong Endah Laras tampil menghibur dengan musik bernuansa tempo dulu, ia juga mengiringi kontingen Red Batik Solo yang mengenakan kostum serba batik dengan kombinasi bambu.
Peserta dari Bengkulu memainkan tetabuhan serupa bedug. Alat musik bernama dol tersebut dimainkan dengan irama yang menghentak membuat suasana malam itu makin semarak.
Salah satu atraksi api yang ditampilkan oleh seniman asal Magelang.
Para penari dari Boyolali mengenakan kostum yang terbuat dari ijuk, mereka juga mengenakan aksesoris kaki yang menimbulkan bunyi tiap kali bergerak.
Peserta dari Banyumas tampil menyuguhkan tarian Megat Megot dengan kentongan sebagai pengiring.
Acara Vastenburg Carnival pada malam itu ditutup dengan iringan lagu Pokoke Joget dan Oplosan yang dibawakan oleh kelompok seniman Banyumas. Semua peserta kembali menaiki panggung dan menari bersama, menikmati musik yang sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.
(Foto dan teks oleh: Anis)