Gaung Kemanusiaan dari Panggung Mahaswara

Oleh: Rofi’ah Nurlita Hidayah

 

GELARAN akbar Solo International Performing Arts (SIPA) menjadi salah satu acara paling ditunggu oleh manusia Solo dan sekitarnya. Setiap tahun sejak 2009 lalu, SIPA tak pernah absen dari daftar acara seni akbar di Solo. Kembali dihelat di Benteng Vastenburg, tahun ini SIPA hadir selama tiga hari berturut-turut, Kamis s.d. Sabtu 8 s.d. 10 September 2016. Kembali menghadirkan seniman-seniman kenamaan Indonesia dan mancanegara, tahun 2016 ini SIPA dimeriahkan oleh 300 seniman yang menyajikan penampilan apik khas kampung halaman masing-masing. Bertajuk “Mahaswara,” SIPA 2016 menggaungkan suara-suara kemanusiaan, suara sosial, dan suara alam. Berbeda dari tahun sebelumnya yang didominasi oleh penampilan tari-tarian, kali ini panggung SIPA digebrak oleh para musisi dari delapan negara, yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, India, Amerika Serikat, Zimbabwe, Spanyol, dan Korea Selatan.[]

 


rofiah-nurlita-hidayahRofi’ah Nurlita Hidayah. Mahasiswi Ilmu Komunikasi yang masih jatuh cinta dengan fotografi. Pengunggah gambar lucu di @itatochan. Surel: nurlitahida@gmail.com.