KKN UNS Kelompok 124 melakukan Penamaan spesies tanaman di tempat wisata Tenggir Park dan Air Terjun Jumog (21/8/23).
KKN 124 UNS adakan penamaan spesies tanaman di tempat wisata Tenggir Park dan Jumog yang berada di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, pada Senin (21/8). Tujuan dari dilakukannya program kerja penamaan ialah untuk edukasi wisatawan yang berkunjung di lokasi wisata tersebut.
Program kerja ini diawali dengan proses identifikasi tanaman pada 2 minggu sebelum pemasangan plang. Identifikasi tanaman dilakukan dengan bantuan buku referensi, jurnal ilmiah, dan lain sebagainya. Setelah diketahui identitasnya kemudian dilakukan penggalian informasi terkait tanaman tersebut. Tanaman yang berada di sekitar kita pastinya memiliki identitas dan manfaat yang jarang diketahui banyak orang. Seringkali, tanaman yang ada tidak dikenali bahkan tidak diketahui manfaatnya. Padahal setiap tanaman memiliki potensi yang luar biasa misalnya sebagai bahan dasar obat (farmasi) hingga sebagai mempercantik ruangan (estetika), dan lain sebagainya.
Penamaan yang dilakukan berupa plang yang telah diberi stiker. Pada stiker tersebut tersaji informasi berupa nama spesies tumbuhan dan nama lokal tanaman. Selain itu, terdapat barcode yang berisi informasi yang lebih detail tentang tanaman berupa klasifikasi, deskripsi, status konservasi, manfaat dll. Barcode tersebut terletak di pojok kanan bawah dan dapat discan oleh seluruh pengguna smartphone di lokasi tersebut.
Melalui kegiatan penamaan yang dilakukan kelompok KKN 124 ini, harapannya dapat memberikan pengalaman berwisata yang berbeda dari tempat wisata lainnya bagi para wisatawan. Hal ini sejalan dengan keinginan Farih selaku penanggung jawab objek wisata Tenggir Park dan Fahri selaku Direktur Objek Wisata Air Terjun Jumog bahwa wisata edukasi menarik dan penting untuk diterapkan di objek wisata untuk memberikan pengalaman yang berbeda bagi pengunjung.
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Farih selaku penanggung jawab objek wisata Tenggir, terdapat keinginan untuk melakukan penamaan tanaman dan sebenarnya sudah lama ingin dilakukan namun terhalang beberapa kendala. Harapan mas Farih untuk kedepannya ialah perlu adanya peningkatan dalam hal kuantitas (plang) penamaannya sendiri. “Karena untuk di Tenggir ini hanya ada 14 plang tanaman, mungkin untuk kedepannya lebih banyak lagi plang penamaan khususnya pada tanaman tingkat tinggi, seperti pohon di mana umur hidupnya lebih lama atau panjang. Sedangkan untuk tanaman perdu, semak dan lain-lain itu umurnya terbilang lebih pendek sehingga keefektifan penamaan perlu dipertimbangkan,” ujarnya.
Pihak Air Terjun Jumog memberikan tanggapan yang baik mengenai pelaksanaan program kerja penamaan ini. Fahri mengungkapkan harapannya agar kegiatan penamaan ini bisa ditingkatkan lagi mengingat 12 plang yang dipasang di lokasi ini. “Pulang berwisata mendapatkan pengetahuan baru maupun ilmu baru,” tutup Fahri.
Penulis: Humas KKN Tematik 124 UNS 2023
Editor: Sabila Soraya Dewi