Beranjak Dewasa, Terburu Waktu

 Judul              : Beranjak Dewasa

Artis                : Nadin Amizah

Album              : Selamat Ulang Tahun

Rilis                 : Mei 2020

Produser        : Petra Sihombing

 

Sebuah karya telah lahir dari seorang penyanyi muda pendatang baru, Nadin Amizah. Ia memulai karir bernyanyinya di Instagram dan mulai disukai banyak orang karena gaya bermusiknya yang unik. Tidak hanya mengedepankan pesan dari lagu, tetapi juga nilai estetika dari lagu itu. Cara Nadin menuangkan kegelisahan, kesedihan, ataupun kebahagiaan dalam berbagai pilihan diksi di lagu-lagunya sangatlah berbeda dari penyanyi lainnya. Ia bisa berpuisi sekaligus bernyanyi. Suara Nadin dalam membawa angan para pendengarnya juga menjadi ciri khas yang kini selalu melekat di setiap lagu yang dinyanyikan Nadin.

Tepat di hari kelahirannya, ia berhasil memberikan hadiah kepada dirinya sendiri dan pendengar setianya. Sebuah album berjudul “Selamat Ulang Tahun” dirilis 7 bulan setelah Nadin berhasil menyentuh hati para pendengar dengan lagu “Seperti Tulang” pada 2019. Dengan berdurasi 42:57 album Selamat Ulang Tahun memiliki 10 lagu yang antara lain, Intro, Kanyaah, Paman Tua, Kereta Ini Melaju Terlalu Cepat, Beranjak Dewasa, Bertaut, Taruh, Cermin, Mendarah, Sorak Sorai.

Salah satu lagu dalam album pertamanya berjudul “Beranjak Dewasa” merupakan lagu yang ditulis langsung oleh Nadin untuk mengenang masa-masa saat ia masih duduk di bangku SMA. Lagu “Beranjak Dewasa” banyak dipuji karena pesan yang ingin disampaikan Nadin melalui  lagu ini sangat dalam.

 

Pada akhirnya ini semua

Hanyalah permulaan

Pada akhirnya kami semua

Berkawan dengan sebentar

 

Bait di atas merupakan lirik pembuka dari lagu ini serta diiringi oleh petikan gitar. Penggalan lirik ini bercerita bahwa setiap akhir adalah sebuah cerita baru yang harus dilalui dan di dunia ini tidak ada hal yang bersifat abadi, semuanya hanya bersifat sementara. Lagu ini diproduseri oleh salah satu penyanyi Indonesia, Petra Sihombing. Namun, peran Nadin tidak hanya menulis lirik dan bernyanyi. Ia juga berperan membuat storyboard bahkan menjadi director dari lagu ini.

 

Kita beranjak dewasa

Jauh terburu seharusnya

Bagai bintang yang jatuh

Jauh terburu waktu

 

Pada bagian reff, Nadin ingin menyampaikan pesan bahwa masalah yang kita hadapi selalu memaksa kita untuk menjadi dewasa. Tidak peduli berapa angka yang menunjukkan umur ataupun fase yang sedang kita hadapi. Tetapi, ketika kita sudah menganggap diri kita dewasa dan dihadapkan pada masalah yang lebih besar, kita sadar bahwa semuanya berjalan sangat cepat. Bahkan kita jadi sadar saat-saat yang dahulu memaksa kita untuk dewasa hanyalah sebuah awal baru.

Lagu ini disuguhkan Nadin dalam lyrics video. Namun, Nadin menambahkan kumpulan video bersama sahabat-sahabatnya yang ia rekam saat masih bersekolah sebagai latar dari lyrics video itu. Ia membangkitkan kembali kenangan-kenangan semasa SMA-nya di dalam lyrics video ini. Nadin lagi-lagi berhasil menjadikan lagu ini sebagai pengingat akan perjuangannya dan sahabat-sahabatnya dalam proses pendewasaan diri.

Kreativitas Nadin dalam mengemas lagu ini patut untuk diapresiasi. Kontribusinya dalam penulisan lagu hingga pembuatan lyrics video dapat membuat seluruh pesan dari lagu ini tersampaikan dengan utuh kepada para pendengar. Dalam lagu Beranjak Dewasa ini pendengar dapat berkaca bahwa proses menuju dewasa itu penuh dengan kebingungan, kegelisahan, maupun kebahagiaan menjadi satu.

Pada akhirnya, Nadin menciptakan “Beranjak Dewasa” tidak hanya sebagai pengingat untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk kita yang juga sama seperti Nadin, terburu waktu.[]

 

Ndarurianti
Surel: ruryray917@yahoo.com