Sejumlah pengunjuk rasa mengangkat spanduk berisikan ilustrasi Soeharto dan kritik terkait gambaran orde baru – Septiarani Ayu/LPM Kentingan

#BengawanMelawan: Riyawatmu Itu

Mahasiswa dan masyarakat area Solo melakukan unjuk rasa “damai” menuntut otoritas untuk menunda RUU KUHP, RUU Pertanahan, RUU Pemasyarakatan, menolak UU KPK, serta mengusut kasus pembakaran hutan yang tengah terjadi di Kalimantan dan Sumatra. Unjuk rasa ini bertajuk #BengawanMelawan.

Beberapa peserta unjuk rasa berkumpul di beberapa titik dan melakukan pawai hingga bertemu di pelataran Gedung DPRD Kota Surakarta. Unjuk rasa dimulai Selasa, 24 September 2019 pagi. Awalnya unjuk rasa berlangsung damai dan kondusif. Unjuk rasa berlangsung ricuh pada siang menjelang sore saat peserta unjuk rasa mulai mendesak masuk Gedung DPRD Kota Surakarta dan pihak keamanan melemparkan tembakan gas air mata. Kericuhan tak berlangsung lama, massa perlahan mundur dan membubarkan diri.[]

Mahasiswa UNS berkumpul di area rektorat (24/9) pagi – Irfan Julyusman/LPM Kentingan
Mahasiswa melakukan koordinasi sebelum melaksanakan aksi di gedung DPRD Kota Surakarta (24/9) – Irfan Julyusman/LPM Kentingan
Mahasiswa berunjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Surakarta (24/9) – Septiarani Ayu/LPM Kentingan
Sejumlah pengunjuk rasa mengangkat spanduk berisikan ilustrasi Soeharto dan kritik terkait gambaran orde baru – Septiarani Ayu/LPM Kentingan
Perwakilan mahasiswa peserta unjuk rasa melakukan orasi – Septiarani Ayu/LPM Kentingan
Perwakilan mahasiswa peserta unjuk rasa melakukan orasi – Septiarani Ayu/LPM Kentingan
Dosen UMS melakukan arahan kepada peserta unjuk rasa – Septiarani Ayu/LPM Kentingan
Perwakilan DPRD Kota Surakarta meminta perwakilan pengunjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi – Irfan Julyusman/LPM Kentingan
Peserta unjuk rasa mengintip dan bergaya di balik gerbang gedung DPRD Kota Surakarta – Irfan Julyusman/LPM Kentingan
Peserta unjuk rasa berteriak di tengah kerumunan peserta unjuk rasa – Septiarani Ayu/LPM Kentingan
Peserta unjuk rasa memasang spanduk di baliho – Septiarani Ayu/LPM Kentingan
Spanduk berisikan penolakan terpasang di baliho DPRD Kota Surakarta – Septiarani Ayu/LPM Kentingan
Pengunjuk rasa mengacungkan jari tengah ke arah polisi – Irfan Julyusman/LPM Kentingan
Polisi dengan tameng bersiap untuk mengamankan situasi unjuk rasa – Irfan Julyusman/LPM Kentingan
Polisi dengan membawa tembakan gas air mata – Irfan Julyusman/LPM Kentingan
Suasana di DPRD Kota Surakarta sesaat setelah tembakan gas air mata – Irfan Julyusman/LPM Kentingan
Peserta unjuk rasa merapatkan barisan pasca serangan gas air mata – Irfan Julyusman/LPM Kentingan
Peserta unjuk rasa berhadapan dengan barisan polisi – Irfan Julyusman/LPM Kentingan
Peserta unjuk rasa mengangkat tangan sebagai tanda damai – Irfan Julyusman/LPM Kentingan
Keadaan gedung DPRD Kota Surakarta setelah ricuh – Septiarani Ayu/LPM Kentingan

Fotografer: Irfan Julyusman, Septiarani Ayu