Surakarta—Tarian tradisional Bedhaya Bedhah Madiun 40’, salah satu tarian yang ditampilkan dalam Tingalan Wiyosan Sabtuponan di Pendapa Prangwedanan Puro Mangkunegaran, Sabtu (24/01). (foto: Rofi’ah)

ASGA Surakarta Gelar “Tingalan Wiyosan Sabtuponan”

Surakarta—Akademi Seni Mangkunegaran (ASGA) Surakarta bekerja sama dengan Langenpradja Mankunegaran menggelar pentas tari yang bertajuk “Tingalan Wiyosan Sabtuponan” pada hari Sabtu malam (24/01) di Pendapa Prangwedan Puro Mangkunegaran. Acara ini merupakan acara rutin satu bulan sekali setiap Sabtu Pon (sebutan dalam kalender Jawa).
Dalam acara yang dihadiri oleh hampir 500 orang penonton ini menampilkan empat tarian tradisional antara lain tari Bedhaya Bedhah Madiun 40’ dan Wireng Situbondo 20’ oleh pihak Langenpradja, sementara tari Wireng Bendoboyo dan Gambyong Pareanom oleh pihak ASGA.
Menurut Pembantu Direktur 1 bidang akademik, Budi Utomo, acara yang telah berjalan selama dua tahun ini bertujuan untuk melestarikan dan mengkonstruksi budaya tari, serta sebagai sosialisasi dan pengabdian masyarakat yang diharapkan bisa mengeksiskan kembali seniman Mangkunegaran.
Biar masyarakat tahu bahwa di Pura Mangkunegaran punya identitas dan produk sendiri yang beda juga dari Kasunanan,” tambah Budi. (Rofi’ah)